Kisah Benar Pesawat Terselamat Berkat Solawat yang Dibaca Penumpang

Kisah Benar Pesawat Terselamat Berkat Solawat yang Dibaca Penumpang

Pengalaman Ketika Menaiki Pesawat

Selawat Allah ke atas junjungan Muhammad, dan keluarga Muhammad, sebagaimana selawat-Mu ya Allah ke atas Ibrahim dan keluarga Ibrahim.

Alhamdulillahirabbil'alamin. Bersyukur kami ke hadrat Allah SWT, Alhamdulillah,  kami rombongan Sahabat Roselle marketing telah selamat kembali dari menunaikan ibadah Umrah dengan menaiki Etihad Airways. Pelbagai pengalaman dan ilmu telah kami perolehi pada Umrah kali ini. 

Walaupun Umrah kali ini bukanlah kali pertama bagi sebahagian rombongan Sahabat Roselle Marketing, kerana telah ada di kalngan kami yang bergelar hajah dan haji.  Ada juga telah melalukan ibadah Umrah, namun perjalanan Umrah kali ini tetap ada kisah tersendiri yang banyak memberi pengajaran kepada kami.

Umrah, bukanlah suatu perjalanan berliburan tetapi perjalanan menuju Allah. Samada ketika hendak pergi, apatah lagi setelah kembali dari Umrah.

Pengalaman transit dari Changi Airport, Singapore- Abu Dhabi. Berhenti sebentar di Abu Dhabi Airport lalu flight berlepas ke Jeddah. Begitulah jua dalam perjalanan balik. Semua itu, walaupun cuma 15 hari, tetapi bagaikan Travelog Umrah yang sangat sarat dengan iktibar dan pengajaran.

Antara yang kuat di ingatan saya ialah ketika menjadi penumpang dalam pesawat Etihad Airways dari Abu Dhabi-Singapore, apabila ada pengumuman penumpang diminta memakai tali pinggang keledar kerena juruterbang tidak nampak jalan di hadapan.

 Gambar Lapangan Terbang Abu Dhabi

Saya yang kebetulan duduk di tepi tingkap melihat pemandangan ruang angkasa di luar. Oleh itu, saya nampak perjalanan pesawat Etihad Airways ketika itu secara live selain screen di hadapan seat saya yang menyiarkan map perjalanan pesawat seacara online.

Waktu itu masih siang, terang benderang dan cuaca sangat baik. Kami baru melepasi Negara India.

Kebetulan sepanjang perjalanan saya tidak boleh tidur. Salawat yang kami alunkan secara perlahan sebelum itu, terus sahaja Saya dan sahabat-sahabat saya  berselawat ke atas Nabi Muhammad Sallahu Alaihi Wassalam.

Begitulah sedikit ringkasan perjalanan Umrah kami.

 Pesawat Sukhoi Superjet-100

Kebetulan ketika ini pesawat  Sukhoi Superjet-100 yang terhempas di Jakarta telah ditemui. Canggih sebenarnya Pesawat Sukhoi ini. Pesawat ini  merupakan pesawat penumpang pertama yang dikembangkan daripada keluaran jet tempur Sukhoi ciptaan Rusia.

Artikel lanjut, sila klik, Gambar Pesawat Sukhoi sebelum dan Selepas terhempas, di sini dan Gambar Serpihan Pesawat Sukhoi di Lereng Gunung Salak di sini

Di kesempatan ini, saya ingin memuat naik perkongsian pengalaman benar sebuah keluarga Muslim dari Indonesia, yang berselawat ke atas Nabi Muhammad SAW di saat pesawat dalam kecemasan. 

Marilah kita Berselawat

Allahuma sholli 'alla Syaidina Muhammad 
wa a'la ali syaidina Muhaamad Wa Sohbihi Wassallam


Firman Allah SWT:

Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya berselawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman berselawatlah kamu kepadanya serta ucapkanlah salam sejahtera dengan penghormatan yang sepenuhnya. [Al-Ahzaab 33: 56]

Kisah Benar Keajaiban Selawat

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Pagi itu keluarga Achmad akan berangkat ke Malang, (Malang ialah sebuah kota di Indonesia) naik pesawat terbang. Mereka berempat, ayah, isteri dan dua anaknya(Hasan dan Husein),Hasan kelas 5 SD, sedang Husein kelas 2 SD.

Pesawat bergerak naik seperti biasa  saja, tiada kendala apapun. Dalam perjalanan pun tiada hal yang dapat membuat hati was-was.

Tapi ketika pesawat akan sampai di destinasi, ingin mendarat, Lapangan terbang tidak kelihatan, karena tertutup awan tebal.

Manakala pramugari sudah memberikan aba-aba pada penumpang dengan kata-kata yang masih diingat oleh Achmad ,”

" Kita adalah milik Tuhan dan akan kembali kepada-Nya”, 

Seluruh penumpang kapal panik dan tegang. Begitupun dengan Achmad, mulutnya terus berzikir karena mereka semua takut akan terjadi sesuatu dengan pesawat.

Pesawat akhirnya memutar kembali mencari posisi aman untuk turun, ketika pesawat menukik lagi untuk turun, badan pesawat bergoyang hebat, sehingga barang-barang yg ada diatas berjatuhan, sungguh peristiwa yang sangat menegangkan, karena mereka semua sudah menyangka bahwa pesawat akan mengalami kecelakaan.

Ketika dalam keadaan yang sangat takut dan menegangkan, Hasan dan Husein berteriak-teriak membaca Sholawat dan puji-pujian kepada Rosulullah Sallahu Alaihi wassalam.

Entah mengapa pesawat seperti ada yang menuntun menembus awan lalu terlihatlah Lapangan Terbang Malang. Akhirnya pesawat dengan tenang mendarat.

Setelah pesawat mendarat dan semua penumpang akan turun, juruterbang  keluar dari tempatnya mencari dan menanyakan,

 “Siapa tadi yang membaca Sholawat?” 

Hasan dan Husein tunjuk tangan “Saya pak!”.

Langsung juruterbang menghampirinya dan menyalaminya serta mengucapkan terima kasih.

Juruterbang itu berkata ,“Tanpa kamu saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan pesawat ini”. 

Rupanya juruterbang tersebut seorang muslim, jadi ia tahu bacaan sholawat.

Cerita ini adalah kisah nyata yang belum lama terjadi, sengaja diturunkan, untuk mengambil hikmah, bahwa bila dalam keadaan genting atau ketakutan yang amat sangat, kita bisa memanggil Allah dengan perantaraan Nabi-Nya, yaitu seorang yang dicintai oleh Allah. 

Seandainya ada yang tidak percaya dengan cerita ini, itu hak anda, tapi peristiwa ini memang benar-benar terjadi.

Wallahu’alam bishshawab, ..Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Saudariku,

Setelah engkau baca nasihat di atas maka ketahuilah bahwa pintu taubat senantiasa terbuka bagi siapa saja yang benar-benar ingin bertaubat. Allah berfirman: "Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas akan dirinya (berbuat dosa), janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesunggunya Allah mengampuni dosa seluruhnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Az-Zumar : 53)

Maka apabila engkau wahai saudariku telah tenggelam dalam suatu kemaksiatan dan dosa, segeralah bertaubat dengan taubatan nashuha sebelum pintu taubat tertutup dan sebelum tubuhmu ditimbun di dalam tanah. Dan pada saat itu tidaklah lagi berguna penyesalan.

Semoga Allah membangunkan kita dari kelalaian yang ada dan semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, menerima taubat kita, melindungi kita dari adzab qubur dan adzab neraka, serta memasukkan kita ke dalam surga Firdaus Al-A'la.

Shalawat serta salam senantisa tercurah kepada Nabi kita.

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...