Pages

Tuesday, March 06, 2012

Definisi Umrah, Syarat Wajib Haji dan Umrah,

UMRAH


Umrah merupakan haji kecil, perbedaannya dengan haji adalah dalam umrah tidak melakukan jumrah, wukuf dan mabit. Sekain kegiatan itu dilakukan dalam ibadah umrah.

Umrah menurut bahasa artinya berkunjung atau ziarah, sedangkan menurut agama ialah Mengunjungi Baitullah dengan niat ibadah dengan cara tertentu dan dapat dikerjakan dalam waktu Haji maupun diluar musim Haji dan disebut Haji Kecil. Umrah dilakukan dengan ihram dari Miqat, kemudian Tawaf, Sa’I dan diakhiri dengan Tahallul (Gunting Rambut) dan terlepas dari Larangan Ihram.

Hukum ibadah umrah adalah wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu, dan dibolehkan untuk melaksanakan Umrah walaupun belum melaksanakan Haji.

Allah berfirman yang artinya:

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah” (Al Qur’an Surat 2 Al Baqarah ayat 196)

Bagi yang mampu melakukan umroh berkali-kali itu lebih baik lagi, “Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah s.a.w telah bersabda Umroh ke Umroh berikutnya adalah penebus dosa diantara keduanya (HR. Bukhari & Muslim)“.


Umrah ialah menziarahi Kaabah pada bila-bila masa untuk mengerjakan tawaf,
saie dan bercukur mengikut syarat-syarat yang tertentu.

 Syarat wajib haji dan umrah:

 (a) Islam tidak wajib ke atas orang kafir.
(b) Berakal  tidak wajib ke atas orang gila.
(c) Baligh tidak wajib ke atas kanak-kanak.
(d) Merdeka tidak wajib ke atas hamba sahaya.
(e) Berkemampuan tidak wajib ke atas orang yang tidak ada upaya dan tiada kuasa.

3. Maksud istitaah @ berkemampuan:

(a) terjamin keselamatan diri, nyawa, dan harta semasa dalam perjalanan.
(b) mempunyai kenderaan yang selamat dan sesuai untuk pergi dan balik.
(c) mempunyai perbelanjaan yang cukup untuk pergi dan balik serta ahli keluarga yang ditinggalkan.
(d) ada kesempatan untuk mengerjakan haji.
(e) bagi wanita (yang sudah berkahwin) hendaklah ditemani oleh dua orang muhrim atau
     kumpulan wanita yang boleh dipercayai serta mendapat izin  suaminya.

No comments:

Post a Comment