Supervolcano Vesuvius Itali Boleh Menyebabkan Bencana Global
Peta Gunung Berapi Vesuvius di Naples, Itali.
Kawasan ini boleh menimbulkan letusan yang mempunyai kesan bencana global, setanding dengan kesan meteorit besar, "kata Giuseppe De Natale, kepala projek pengeboran dalam bumi untuk memantau" kaldera "cair tesebut.
Sebagai perbandingan, salah satu kesan meteorit besar telah menyebabkan kepupusan dinosaur 65 juta tahun lalu. Ledakan dahsyatnya melontarkan puing dan debu ke atmosfera, menutupi cahaya matahari. Kegelapan pun menyelimuti bumi.
Untuk mengetahui gunung berapi besar, para saintis merancang mengebor dengan kedalaman 3.5 kilometer di bawah permukaan tanah untuk memantau ruangan besar mengandungi batuan cair panas, sekaligus untuk memberikan amaran awal soal potensi bahaya jika kaldera selebar 13 kilometer itu erupsi.
KAUM NABI LUTH DAN KOTA YANG DIJUNGKIRBALIKKAN
Firman Allah SWT:
“Dan
(Kami juga yang telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah)
tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan
faahisyah itu, yang belum pernah dikerja-kan oleh seorang pun (di dunia
ini) sebelumnya?” . Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan
nafsumu (kepada mere-ka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah
kaum yang me-lampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan:
“Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutny a) dari kotamu ini;
sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura me-nyucikan
diri”. Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengi- kutnya kecuali
istrinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan) . Dan
Kami turunkan kepada mereka hujan (batu belerang), maka perhatikanlah
bagaimana kesudahan orang-orang yang memperturutkan dirinya dengan dosa
dan kejahatan itu.” (QS. Al A’raaf, 7: 80-84) !
Kota
kediaman Luth, dalam Perjanjian Lama disebut sebagai kota Sodom. Karena
berada di utara Laut Merah, kaum ini diketahui telah dihancurkan
sebagaimana termaktub dalam Al Quran.
Sejarah Kota Pompeii
Ketika Gunung Vesuvius meletus dahsyat pada 24 Ogos 79, dua kota di
sekitarnya, Pompeii dan Herculaneum hancur lebur. Awan panas, hujan
batu, dan abu yang membara mengubur keduanya.
Dan tragisnya, juga
mengabadikan saat-saat terakhir mereka.Sekitar 23 Ogos tahun 79 Masihi (M),keadaan di Pompeii (kini satu
kawasan Itali) kelihatan sibuk sama seperti kota purba yang
lain,penduduknya bergerak ke sana sini,berjual beli dalam bangunan atau
gedung agam serta bersosial antara satu sama lain.
Tiba-tiba lenyap satu
kejadian misteri melanda kota sehingga menyebabkan bangunan dan
penduduknya lenyap bagaikan tidak perna wujud dalam peta dunia.Kewujudan
kota Pompeii yang suatu ketika dulu menjadi antara kota terkemuka dalam
Empayar Rom,hilang dalam lipatan sejarah.Tiada siapa yang mengetahui
kewujudan kota berkenaan.
Secara
ringkasnya , Pompeii merupakan sebuah kota Rom kuno yang kini terletak
di Wilayah Campania di selatan Republik Itali. Ceritanya bermula pada 24
Ogos 79 AD. Kaum yang menghuni kota Pompeii ini telah diazab oleh Allah
dengan gempa bumi, serta ledakan dahsyat Gunung Vesuvius (landmark
Itali zaman itu) yang berada di sebelah barat kota tersebut.
Abu-abu
serta lava yang membakar yang telah dimuntahkan oleh Gunung Vesuvius ini
dalam waktu yang sangat singkat dan mendadak telah membumihanguskan
kota Pompeii daripada peta dunia serta sejumlah besar
penghuni-penghuninya yang tidak berkesempatan untuk melarikan diri dalam
masa kurang 48 jam.
“Sesungguhnya
Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka
jadilah mereka seperti rumput-rumput kering; ” [54:31]
Dan
kota ini pun terkubur dalam jangka waktu lebih kurang 16 abad sebelum
kajian arkeologi dibuat dalam membongkar rahsia tentang kota ini. Dan,
dengan izin Allah, kisah ini pun sampai kepada kita saat ini setelah
kota ini digali kembali. Di tempat pameran yang saya kunjungi tersebut ,
peristiwa letusan gunung tersebut sehinggalah kepada perkuburan kota
ini diceritakan kembali dalam bentuk sebuah montaj. Cukup menyentuh
jiwa.
Penemuan aneh itu adalah termasuk sekumpulan jasad manusia yang
seolah-olah bertukar menjadi patung batu dengan keadaan menjalani
aktiviti normal sebuah kehidupan seperti ketika sedang berjamu
selera.
Dikatakan kota Herculaneum ditemukan kembali pada 1738, dan Pompeii pada
1748. Kedua kota ini digali kembali dari lapisan debu tebal. Serpihan
bangunan yang masih utuh ditemui disebalik timbunan debu tebal.
Malah ada juga jasad manusia yang sedang melakukan hubungan seks
luar tabie. Maha suci Allah, mungkin penemuan ini sebagai sebahagian
dari peringatan kepada manusia bahawa Allah mampu melakukan segalanya!
Sesungguhnya segala kejadian yang Allah paparkan adalah untuk memberi peringatan ke atas kita hambanya.
Sejarah kota Pompeii tidah mustahil akan berulang!
" Catatan sejarah menunjukkan bahawa kota tersebut ternyata merupakan pusat kemaksiatan dan kemungkaran. Kota tersebut dipenuhi oleh meningkatnya jumlah lokasi perzinaaan atau pelacuran (dan kegiatan homoseksual)
. Betapa banyaknya hinggakan jumlah rumah-rumah pelacuran tidak
diketahui. Organ-organ kemaluan lelaki dengan ukurannya yang asli
digantung di pintu tempat-tempat pelacuran tersebut. Menurut tradisi
ini, yang berakar pada kepercayaan Mithraic, organ-organ seksual dan
hubungan seksual sepatutnya tidaklah dilakukan di tempat tersembunyi;
akan tetapi hendaknya dipertontonkan secara terbuka. " -sumber :
HarunYahya
Cerita ini dibongkar oleh salah seorang penduduk kota Pompeii yang
diselamatkan Allah daripada azab ini, Pliny The Younger yang merupakan
seorang peguam dan penulis. Dan terdapat juga beberapa "manusia" yang
telah dijadikan "batu" (preserved) oleh Allah, juga untuk kita
persaksikan!
0 comments:
Post a Comment